CARA JITU MEMASARKAN SARANA PERTANIAN
Dunia pertanian modern adalah suatu sistem yang sangat kompleks dan merupakan mata rantai dalam usaha tani yang paling strategis yaitu sarana pertanian. Benih, pupuk, pestisida dan fungisida serta peralatan pertanian merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari daftar kebutuhan persatuan luas usaha tani per musim.
Pengadaan sarana pertanian, pendistribusian sampai pada pemakai dibangun dalam suatu mata rantai pilihan dan merupakan lintasan alur bisnis antara produsen dan konsumen dalam suatu komplementer kebutuhan. Untuk menempatkan posisi pemakai sebagai bagian dari suatu sistem bisnis di sektor partanian maka sangat diperlukan kiat-kiat antara lain :
1. Menempatkan petani ( konsumen ) sebagai bagian dari mata rantai industri sarana pertanian dan sekaligus adalah pemakai. Katakan pada mereka bahwa tanaman di lahan ini adalah kepunyaan kita dari pabrik sebaliknya bahwa pabrik sarana di sana adalah milik mereka. Artinya bahwa produser membuat sarana terbaik bagi mereka dan petani pun merasa memiliki pabrik sarana tersebut.
2. Petani sebagai pemakai mempunyai hak untuk memilih, oleh karena itu produser tentu mampu menyediakan produk terbaik sesuai kebutuhan
3. Untuk menjadi pilihan tentu produk perlu diperkenalkan dahulu, diuji mutunya, mampu bersaing dalam kemanfaatan maupun harga.
4. Terlayani sebagai perorangan / pelopor pemakai maupun penggerak
untuk suatu kawasan usaha tani tertentu. Kelompok tani yang memiliki akreditasi baik dapat dipilih menjadi mitra kerja
5. Memberikan kesan baik dan menguntungkan. Kesan baik mulai dari pelayanan, ketersediaan, dan juga hasil meyakinkan serta nilai yang diperoleh kelak.
6 Memenuhi wawasan keselamatan lingkungan dan juga konsumen.
Menjadi pilihan dan kewajiban usaha tani masa depan adalah yang berwawasan lingkungan dan menyelamatkan kehidupan. Demi kesuksesan di masa datang hendaklah menjadi pertimbangan untuk segera menghasilkan produk ramah lingkungan dan menyelamatkan kehidupan.
7 Membangun jaringan bisnis pertanian dalam suata kawasan dan menguasai potensi bisnis pertanian mulai dari sarana hingga pemasaran hasil terutama dalam bentuk sarana dan produk pertanian yang berwawasan lingkungan dan yang menyelamatkan.
Untuk meraih konsumen dan memastikan pilihan, diperlukan pula kejelian team pemasar memilih kawasan pertanian berpotensi dan sekaligus punya tokoh penggerak serta peranan /good father yang dapat diajak bekerjasama.
Langkah-langkah awal yang harus dilakukan pemasar:
1.Kunjungi petani/tokoh tani. Perkenalkan pada mereka produk yang dapat dicoba dan kiranya menjadi pilihan.
2.Temukan dan tetapkan petani/tokoh tani pilihan. Dan kunnjungi /dampingi mereka selalu sekurang-kurangnya 2 minggu sekali Mulai dari saat pilihan ditetapkan, pengolahan/persiapan lahan, penanaman, pemeliharaan hingga panen bahkan membantu merekomendasikan pemasarannya.
3, Dampingi petani dan kelompok tani dikawasan strategis yang menjadi sasaran pemasaran. Dampingi mereka sampai pemasaran produk pertanian mereka. Agroland berkewajiban dan berkesempatan untuk ambil bagian dalam pemasaran produk pertanian mereka dan itu lebih strategis dalam bisnis pertanian.
4.Percontohan dilakukan tetapi tidak dengan cara gratis, melainkan kajian bersama dengan jaminan resiko kegagalan dapat dipertimbangkan
5 Lakukan kotra kerjasama dengan tokoh panutan /pemuka atau pelopor tani.
6.Apabila kawasan sudah cukup luas, perkenalkan dan ajak kerjasama dengan
kios/toko sarana tani sebagai titik awal dan menjadi pusat distri busi.
7.Alat bantu promosi seperti percontohan usaha tani, papan nama, pertenuan-pertemuan dan tidak kalah penting adalah brosur dan slebaran sangat strategis dalam hal pemasaran.
Kajian dan pertimbangan berikutnya adalah kelayakan usaha, dalam hal ini adalah usaha produk dan pemasaran sarana pertanian disatu pihak dan kemanfaatan dan keuntungan usahatani dipihak lain.
Kelayakan usaha dapat dinilai dengan profit murni 10 – 20 persen per bulan. Demikian pula usahatani sudah cukup baik apabila memperoleh profit 10-20 %. Selanjutnya adalah kelayakan penghasilan perbulan, di Jogya dan Jawa Tengah seorang pemasar layak berpenghasilan lebih 2 juta.
Bagaiman dengan Anda sudahkan anda layak jadi seorang marketer handal di bisnis pertanian.
salam sukses luar biasa
subandono
www.modernagroland.com
Senin, 22 Oktober 2007
sistem menuju kesuksesan
Sistem Menuju Kesuksesan
Jalur cepat menuju kesuksesan
Caranya bagaimana?” jalur yang paling cepat adalah mempelajari pengalaman orang sukses.”
Impian :
tanpa impian, semua hal tidak akan terjadi
orang yang paling miskin adalah orang yang tidak punya impian
impian adalah dorongan naluri yang merangsang kita untuk selalu maju
contoh :
“John F Kennedy, Preseiden AS pada suatu meeting di tahun 1961. menceritakan impiannya untuk mengantarkan manusia ke bulan sebelum tahun 1970-an. akhirnya pada tanggal 20 juli 1969, Neil Amstrong berhasil menginjakkan kakinya dipermukaan bulan “
Thomas Alfa Edison sebelum berhasil menciptakan bola lampu, dia melewati 10.000 uji coba, dan akhirnya tercapailah impiannya untuk menciptakan maha karya sebuah bola lampu yang bisa kita nikmati hingga sekarang.
Shokiro Honda, punya impian bahwa dia ingin menciptakan sebuah motor yang kapasitasnya besar tapi ngirit Bahan Bakar,dan akhirnya kita bisa lihat kegigihannya untuk mencapai impiannya, akhirnya hondalah yang pertama kali meluncurkan mesin 4 tak pertama kali dengan sistem yang jauh lebih irit bahan bakarnya.
Purdi E Chandra pimpinan primagama group, pertama kali mendirikan bimbingan belajar, untuk mencapai kesuksesan harus melewati berbagai halangan dan rintangan,berbagai macam keterbatasan dan kurang sana sini, tapi tekadnya kuat akhirnya dalam waktu kurang dari 20 tahun, prima gama mencapai kesuksesan menjadi market leader dibidang Bimbingan belajar.
dan silahkan diteruskan sendiri...............
TINDAKAN
seandainya anda mempunyai impian yang besar tapi tanpa tindakan maka impian itu hanya menjadi impian disiang bolong. Segala tindakan yang diambil haruslah cepat,tepat, efisien, dan efektif.
SISTEM (pelicin dan pemacu menuju kesuksesan)
pepatah berkata “ kalau ingin panjang usianya tanyalah pada orang yang usianya panjang umur, kalau ingin jadi kaya tanyalah orang yang kaya, kalau ingin sukses tanyalah pada orang yang sukses”
1. SISTEM PENGENALAN DIRI
Socrates filosof yunani menegaskan “kenalilah diri sendiri, karena hanya setelah mengenali diri sendiri, barulah kita bisa mengembangkanpotensi diri kita serta melengkapi segala ilmu pengetahuan dan keahlian yang diperlukan untuk mencapai itu, dan segala hambatan yang mungkin muncul bisa diatasi sebelum memulai perjalanan anda.
Kekuatan saya adalah ?.....................
kelemahan saya adalah ?.....................
analisis pribadi
· motif utama anda dalam menjalani hidup ini ?
· tujuan yang ingin anda capai dalam 5 tahun dari sekarang ?
· tujuan / impian apa yang masih belum tercapai ?
· apa yang membuat anda benar – banar bahagia ?
· jika ingin sukses siapa saja yang bisa membantu anda?
· lanjutkan analisis pribadi anda sendri.........
2. PENETAPAN TUJUAN DAN RENCANA TINDAKAN
kesuksesan punya makna tentang pencapaian tujuan
alasan penetapan tujuan :
· tujuan dapat membangkitkan kesungguhan dan semangat anda.
· tujuan akan membuat kita penuh energi dan tidak merasa lelah
· dapat lebih berkonsentrasi dan fokus
· dapat membina keyakian
cara menetapkan tujuan
· Tekad dan ambisi kuat
· Menuliskan tujuan
SMART
· Spesifik ( jelas)
· Measureable ( dapat diukur )
· Achieveable (dapat dicapai)
· Realistik (realistis)
· Time(ada batasan waktu)
Rencana Pelaksanaan :
1. Tujuan :..............
2. Tanggal Dimulai :..............
3. Tanggal Pencapaian :..............
4. Manfaat setelah tercapai :..............
5. Tantangan dan halangan :....................................
6. Perlu bantuan siapa ....................................
7. Pengetahuan dan keahlian apa yang diperlukan ..................
8. Kunci kesuksesan .............................................
9. Siapa yang sudah mencpai ....................................
10. Komitmen apa yang diperlukan untuk mencapainya...............
3. SISTEM PENGATURAN WAKTU
· waktu tidak bisa dibeli disewa maupun dipinjam
· waktu tidak berubah
· waktu tidak bisa disimpan maupun dikumpulkan
· waktu tidak ada penggantinya
Naponion Bonaparte (Raja perancis ) saya dapat memiliki semua yang ada dibumi tapi tidak bisa memiliki waktu.
kebanyakan orang menyia-nyiakan waktu karena:
1. kurang jelas tentang apa yang mereka inginkan
2. tidak jelas tentang peranannya
3. tidak ada rencana kerja
4. tidak ada sistem kerja yang baik
5. kerjanya terlalu rumit
6. tidak ada konsep tentang manajemen waktu
4. SISTEM HUBUNGAN KEMANUSIAAN YANG BAIK
Hukum Menaman - Manuai, ada sebab pasti ada akibat
1. Berilah sebelum anda memiliki. Jangan mengharapkan keuntungan dari teman tanpa menumbangkan apa – apa terlebih dahulu.
2. Tersenyumlah terlebih dahulu sebelum orang lain tersenyum
3. Sapalah teman / rekan anda sebelum dia menyapa anda
Hambatan dalam membina hubungan kemanusiaan yang baik :
1. Mencoba mengubah cara berfikir orang lain
2. Suka mengkritik orang lain
3. Kasih sayang yang bersyarat
4. Kurang komitmen dan bertanggung jawab
5. Kurang berkomunikasi
Cara membina hubungan kemanusiaan yang baik :
1. Empati
2. menjadi pendengar yang baik
3. Memberi balasan
4. Jangan bertengkar
5. Menerima dengan sepenuh hati rekan kita
6. Memberi kata – kata manis atau pujian
7. Mudah didekati
8. Perhatian
9. Bersyukur
10. Memaafkan kesalahan orang lain
5. MANAJEMEN KEUANGAN
Motif manajemen keuangan:
1. Untuk memenuhi kebutuhan Hidup
2. Untuk mencapai tujuan- tujuan hidup
PERILAKU KONSUMEN PERTANIAN
1. Unsur kedekatan masih mendominasi
2. Mudah dipengaruhi
3. Suka dengan harga yang murah dan banyak
4. Suka dengan testimony hadiah
5. Jarang membaca
6. Kurang informasi tentang jenis produk pertanian
7. Malas dalam riset dan uji coba sendiri
8. Usahanya tidak focus (kebanyakan orang)
9. Bila ada masalah lebih suka bertanya pada orang lain seperti PPL, Toko pertanian
10. Menyebaran informasi lebih cepat lewat buzz marketing
11. Unsur kekeluargaan masih sangat kental
12. Unsur komunikasi yang mendukung dimulai dari Audio -> Visual >> kinestis
13. Cara efektif dalam memasarkan produk adalah masuk dalam komunitas bisa berupa :Hobinya, lingkungan keluarganya, pekerjaannya, group wayang/ kethoprak, paguyuban kesenian dll
Cara menggaet calon mitra agroland / Konsumen
1. Selalu rutin dan sebisa mungkin terjadwal dalam berkomunikasi dengan konsumen / mintra Modern Agroland
2. Sebisa mungkin bertemu langsung secara berkala dan terjadwal
3. Gunakan bahasa dan nada yang mudah dimengerti dan menggunakan bahasa – bahasa mereka.
4. ungkapkan kemudahan dan manfaat bila jadi mitra Modern Agroland
5. cari informasi dari calon mitra Modern Agroland /petani yang dapat menguatkan pendapatnya dengan proposional sehingga ada perhatian khusus dari kita.
6. bila perlu undang mereka ketempat kita kalau memang ada kegiatan baik dari perusahaan atau pribadi supaya nuansa kedekatan kekeluargaan bisa terjaga, ikatan hubungan emosionalpun akan terpelihara
7. Curahkan perhatian pada perilaku dan kebiasaan konsumen sehingga akan mampu memahami kebutuhan konsumen dan kondisi psikologis konsumen
8. Bila kita tidak punya produk yang diinginkan cari kebutuhan konsumen yang paling mendekati atau menawarkan solusi terbaik bagi konsumen
Bagaimana dengan anda?.................
Salam Dahsyat Luar Biasa !......................
Subandono Setiawan.
Jalur cepat menuju kesuksesan
Caranya bagaimana?” jalur yang paling cepat adalah mempelajari pengalaman orang sukses.”
Impian :
tanpa impian, semua hal tidak akan terjadi
orang yang paling miskin adalah orang yang tidak punya impian
impian adalah dorongan naluri yang merangsang kita untuk selalu maju
contoh :
“John F Kennedy, Preseiden AS pada suatu meeting di tahun 1961. menceritakan impiannya untuk mengantarkan manusia ke bulan sebelum tahun 1970-an. akhirnya pada tanggal 20 juli 1969, Neil Amstrong berhasil menginjakkan kakinya dipermukaan bulan “
Thomas Alfa Edison sebelum berhasil menciptakan bola lampu, dia melewati 10.000 uji coba, dan akhirnya tercapailah impiannya untuk menciptakan maha karya sebuah bola lampu yang bisa kita nikmati hingga sekarang.
Shokiro Honda, punya impian bahwa dia ingin menciptakan sebuah motor yang kapasitasnya besar tapi ngirit Bahan Bakar,dan akhirnya kita bisa lihat kegigihannya untuk mencapai impiannya, akhirnya hondalah yang pertama kali meluncurkan mesin 4 tak pertama kali dengan sistem yang jauh lebih irit bahan bakarnya.
Purdi E Chandra pimpinan primagama group, pertama kali mendirikan bimbingan belajar, untuk mencapai kesuksesan harus melewati berbagai halangan dan rintangan,berbagai macam keterbatasan dan kurang sana sini, tapi tekadnya kuat akhirnya dalam waktu kurang dari 20 tahun, prima gama mencapai kesuksesan menjadi market leader dibidang Bimbingan belajar.
dan silahkan diteruskan sendiri...............
TINDAKAN
seandainya anda mempunyai impian yang besar tapi tanpa tindakan maka impian itu hanya menjadi impian disiang bolong. Segala tindakan yang diambil haruslah cepat,tepat, efisien, dan efektif.
SISTEM (pelicin dan pemacu menuju kesuksesan)
pepatah berkata “ kalau ingin panjang usianya tanyalah pada orang yang usianya panjang umur, kalau ingin jadi kaya tanyalah orang yang kaya, kalau ingin sukses tanyalah pada orang yang sukses”
1. SISTEM PENGENALAN DIRI
Socrates filosof yunani menegaskan “kenalilah diri sendiri, karena hanya setelah mengenali diri sendiri, barulah kita bisa mengembangkanpotensi diri kita serta melengkapi segala ilmu pengetahuan dan keahlian yang diperlukan untuk mencapai itu, dan segala hambatan yang mungkin muncul bisa diatasi sebelum memulai perjalanan anda.
Kekuatan saya adalah ?.....................
kelemahan saya adalah ?.....................
analisis pribadi
· motif utama anda dalam menjalani hidup ini ?
· tujuan yang ingin anda capai dalam 5 tahun dari sekarang ?
· tujuan / impian apa yang masih belum tercapai ?
· apa yang membuat anda benar – banar bahagia ?
· jika ingin sukses siapa saja yang bisa membantu anda?
· lanjutkan analisis pribadi anda sendri.........
2. PENETAPAN TUJUAN DAN RENCANA TINDAKAN
kesuksesan punya makna tentang pencapaian tujuan
alasan penetapan tujuan :
· tujuan dapat membangkitkan kesungguhan dan semangat anda.
· tujuan akan membuat kita penuh energi dan tidak merasa lelah
· dapat lebih berkonsentrasi dan fokus
· dapat membina keyakian
cara menetapkan tujuan
· Tekad dan ambisi kuat
· Menuliskan tujuan
SMART
· Spesifik ( jelas)
· Measureable ( dapat diukur )
· Achieveable (dapat dicapai)
· Realistik (realistis)
· Time(ada batasan waktu)
Rencana Pelaksanaan :
1. Tujuan :..............
2. Tanggal Dimulai :..............
3. Tanggal Pencapaian :..............
4. Manfaat setelah tercapai :..............
5. Tantangan dan halangan :....................................
6. Perlu bantuan siapa ....................................
7. Pengetahuan dan keahlian apa yang diperlukan ..................
8. Kunci kesuksesan .............................................
9. Siapa yang sudah mencpai ....................................
10. Komitmen apa yang diperlukan untuk mencapainya...............
3. SISTEM PENGATURAN WAKTU
· waktu tidak bisa dibeli disewa maupun dipinjam
· waktu tidak berubah
· waktu tidak bisa disimpan maupun dikumpulkan
· waktu tidak ada penggantinya
Naponion Bonaparte (Raja perancis ) saya dapat memiliki semua yang ada dibumi tapi tidak bisa memiliki waktu.
kebanyakan orang menyia-nyiakan waktu karena:
1. kurang jelas tentang apa yang mereka inginkan
2. tidak jelas tentang peranannya
3. tidak ada rencana kerja
4. tidak ada sistem kerja yang baik
5. kerjanya terlalu rumit
6. tidak ada konsep tentang manajemen waktu
4. SISTEM HUBUNGAN KEMANUSIAAN YANG BAIK
Hukum Menaman - Manuai, ada sebab pasti ada akibat
1. Berilah sebelum anda memiliki. Jangan mengharapkan keuntungan dari teman tanpa menumbangkan apa – apa terlebih dahulu.
2. Tersenyumlah terlebih dahulu sebelum orang lain tersenyum
3. Sapalah teman / rekan anda sebelum dia menyapa anda
Hambatan dalam membina hubungan kemanusiaan yang baik :
1. Mencoba mengubah cara berfikir orang lain
2. Suka mengkritik orang lain
3. Kasih sayang yang bersyarat
4. Kurang komitmen dan bertanggung jawab
5. Kurang berkomunikasi
Cara membina hubungan kemanusiaan yang baik :
1. Empati
2. menjadi pendengar yang baik
3. Memberi balasan
4. Jangan bertengkar
5. Menerima dengan sepenuh hati rekan kita
6. Memberi kata – kata manis atau pujian
7. Mudah didekati
8. Perhatian
9. Bersyukur
10. Memaafkan kesalahan orang lain
5. MANAJEMEN KEUANGAN
Motif manajemen keuangan:
1. Untuk memenuhi kebutuhan Hidup
2. Untuk mencapai tujuan- tujuan hidup
PERILAKU KONSUMEN PERTANIAN
1. Unsur kedekatan masih mendominasi
2. Mudah dipengaruhi
3. Suka dengan harga yang murah dan banyak
4. Suka dengan testimony hadiah
5. Jarang membaca
6. Kurang informasi tentang jenis produk pertanian
7. Malas dalam riset dan uji coba sendiri
8. Usahanya tidak focus (kebanyakan orang)
9. Bila ada masalah lebih suka bertanya pada orang lain seperti PPL, Toko pertanian
10. Menyebaran informasi lebih cepat lewat buzz marketing
11. Unsur kekeluargaan masih sangat kental
12. Unsur komunikasi yang mendukung dimulai dari Audio -> Visual >> kinestis
13. Cara efektif dalam memasarkan produk adalah masuk dalam komunitas bisa berupa :Hobinya, lingkungan keluarganya, pekerjaannya, group wayang/ kethoprak, paguyuban kesenian dll
Cara menggaet calon mitra agroland / Konsumen
1. Selalu rutin dan sebisa mungkin terjadwal dalam berkomunikasi dengan konsumen / mintra Modern Agroland
2. Sebisa mungkin bertemu langsung secara berkala dan terjadwal
3. Gunakan bahasa dan nada yang mudah dimengerti dan menggunakan bahasa – bahasa mereka.
4. ungkapkan kemudahan dan manfaat bila jadi mitra Modern Agroland
5. cari informasi dari calon mitra Modern Agroland /petani yang dapat menguatkan pendapatnya dengan proposional sehingga ada perhatian khusus dari kita.
6. bila perlu undang mereka ketempat kita kalau memang ada kegiatan baik dari perusahaan atau pribadi supaya nuansa kedekatan kekeluargaan bisa terjaga, ikatan hubungan emosionalpun akan terpelihara
7. Curahkan perhatian pada perilaku dan kebiasaan konsumen sehingga akan mampu memahami kebutuhan konsumen dan kondisi psikologis konsumen
8. Bila kita tidak punya produk yang diinginkan cari kebutuhan konsumen yang paling mendekati atau menawarkan solusi terbaik bagi konsumen
Bagaimana dengan anda?.................
Salam Dahsyat Luar Biasa !......................
Subandono Setiawan.
apa anda tipe orang yang miskin
ORANG YANG PALING MISKIN ADALAH ORANG YANG TIDAK PUNYA MIMPI , IDE DAN TINDAKAN
Pernahkah anda lihat atau dengar orang - orang sukses, ambil contoh bob sadino, dengan usaha dibidang agro, atau purdi candra dengan primagamanya, atau abdul nasir dengan happy land medical center jogja surya paloh dengan media group, Jusuf Kalla dengan kalla groupnya, dan anda bisa teruskan sendiri, apa meraka miskin ide, salah kalau mereka miskin ide, bahkan mimpinya mungkin sudah sampai ratusan km dari bumi kalau mau diukur. Orang yang besar adalah orang yang setiap harinya selalu menambah ide dan selalu memimpikan hal – hal baru atau yang berbeda dari yang ada dan dia akan membuktikan bahwa mimpinya itu bisa direalisasikan .
Anda masih bingung, ok kita ambil contoh pengamen, pernah anda hitung berapa ya hasil pengamen yang sering beroperasi di jalanan. Pendapatan mereka kalau dihitung - hitung dia setiap harinya dalam satu jam bisa berpindah –pindah dari bis satu ke bis yang lainnya sekitar 4 kali, setiap kali ngamen dibis katakan lah estimasinya dapat minimal 4000 rupiah ,jadi dalam satu hari kerja ukuran sekelas pegawai negeri,Rp 4000 x 4 kali x 8 jam x 30 hari = Rp 3.840.000, perbulan. Lumayan untuk sekelas pengamen. Walau pekerjaan ini kurang diminati kebanyakan orang, tapi pengamen ini telah membuktikan bahwa sekecil apapun kemampuan kita asal kita bisa kerjakan dengan serius dan tekun, sabar dan pantang menyerah alhasil, rejeki alloh tidak kurang akan diberikan kepada kita
Karya — karya besar orang sukses pasti diawali dari hal yang kecil, mudah dikerjakan, dan segera bertindak
Jadi sangat tidak logis lagi kalau sarjana - sarjana lulusan perguruan tinggi di Indonesia masih banyak yang nganggur, apa mereka kurang ide untuk cari kerja, saran saya tanya pada pengamen ( insya alloh akan dapat ide banyak, dan dorongan untuk melangkah kedepan) dan akan dapat pekerjaan banyak.
Jadi tunggu apa lagi jangan Cuma bisa mimpi, let’s go Start !!!!!
Salam sukses
subandono
Pernahkah anda lihat atau dengar orang - orang sukses, ambil contoh bob sadino, dengan usaha dibidang agro, atau purdi candra dengan primagamanya, atau abdul nasir dengan happy land medical center jogja surya paloh dengan media group, Jusuf Kalla dengan kalla groupnya, dan anda bisa teruskan sendiri, apa meraka miskin ide, salah kalau mereka miskin ide, bahkan mimpinya mungkin sudah sampai ratusan km dari bumi kalau mau diukur. Orang yang besar adalah orang yang setiap harinya selalu menambah ide dan selalu memimpikan hal – hal baru atau yang berbeda dari yang ada dan dia akan membuktikan bahwa mimpinya itu bisa direalisasikan .
Anda masih bingung, ok kita ambil contoh pengamen, pernah anda hitung berapa ya hasil pengamen yang sering beroperasi di jalanan. Pendapatan mereka kalau dihitung - hitung dia setiap harinya dalam satu jam bisa berpindah –pindah dari bis satu ke bis yang lainnya sekitar 4 kali, setiap kali ngamen dibis katakan lah estimasinya dapat minimal 4000 rupiah ,jadi dalam satu hari kerja ukuran sekelas pegawai negeri,Rp 4000 x 4 kali x 8 jam x 30 hari = Rp 3.840.000, perbulan. Lumayan untuk sekelas pengamen. Walau pekerjaan ini kurang diminati kebanyakan orang, tapi pengamen ini telah membuktikan bahwa sekecil apapun kemampuan kita asal kita bisa kerjakan dengan serius dan tekun, sabar dan pantang menyerah alhasil, rejeki alloh tidak kurang akan diberikan kepada kita
Karya — karya besar orang sukses pasti diawali dari hal yang kecil, mudah dikerjakan, dan segera bertindak
Jadi sangat tidak logis lagi kalau sarjana - sarjana lulusan perguruan tinggi di Indonesia masih banyak yang nganggur, apa mereka kurang ide untuk cari kerja, saran saya tanya pada pengamen ( insya alloh akan dapat ide banyak, dan dorongan untuk melangkah kedepan) dan akan dapat pekerjaan banyak.
Jadi tunggu apa lagi jangan Cuma bisa mimpi, let’s go Start !!!!!
Salam sukses
subandono
agropreneur
Agropreneur
Unlimited Income
Mendengar soal jadi petani bagi lulusan baru perguruan tinggi barangkali sudah jauh dari pemikiran mereka, susah, kurang bergengsi, gak tentu hasilnya, dan masih banyak lagi alasan yang akan dikemukakan.......!!! .Silahklan diterusin sendiri ...........
Apa mungkin seorang petani jadi kaya raya?. Jawabannya sangat mungkin bagi yang mau sedikit berfikir lebih jauh. Kita lihat disekeliling kita, setiap kita keluar rumah atau kantor pasti kita lihat pohon, lihat tanaman bunga (anggrek, melati , mawar dll) lihat kerajinan dari kasongan, meja, kursi, peralatan dapur, lihat pernak - pernik dari hasil bumi, kertas, lihat perhiasan (cincin, kalung gelang dll) di malioboro jogja dan masih banyak lagi gak bisa terhitung kalau kita urai satu persatu.
Bagaimana kalau komoditas pertaniaan yang ada di sumetera saya lempar ke belahan benua eropa?, bagaimana kalau jenis produk ini saya buat menjadi produk seperti itu ?, dan masih banyak lagi. Coba pikir lebih mendalam berapa milyar ya omsetnya kalau saya ambil satu saja dari produk yang ada dipasaran berdasar bahan baku agro?. Nah itu baru satu faktor belum kalau kita menggarap beberapa item atau faktor yang ada atau sudah ada dipasaran (belum termasuk inovasi dan kreatifitas baru).
Lalu bagaimana ya pemasarannya? anda tinggal diwarnet buka situs atau komunitas yang berkaitan dengan bisnis anda ceritakan dan pasarkan maka minimal satu plenet bumi ini yang menjadi pasar anda.
Saya gak punya modal untuk membuka usaha?otak anda adalah modal yang paling utama. Melatih bernegosiasi dan berkomunikasi yang efektif dengan orang lain adalah salah satu cara tercepat dalam mengakses dana disamping yang lain.
Lalu apalagi yang mau ditunggu ...............!!!
Salam sukses pengusaha muda
Subandono Setiawan
www.modernagroland.com
Unlimited Income
Mendengar soal jadi petani bagi lulusan baru perguruan tinggi barangkali sudah jauh dari pemikiran mereka, susah, kurang bergengsi, gak tentu hasilnya, dan masih banyak lagi alasan yang akan dikemukakan.......!!! .Silahklan diterusin sendiri ...........
Apa mungkin seorang petani jadi kaya raya?. Jawabannya sangat mungkin bagi yang mau sedikit berfikir lebih jauh. Kita lihat disekeliling kita, setiap kita keluar rumah atau kantor pasti kita lihat pohon, lihat tanaman bunga (anggrek, melati , mawar dll) lihat kerajinan dari kasongan, meja, kursi, peralatan dapur, lihat pernak - pernik dari hasil bumi, kertas, lihat perhiasan (cincin, kalung gelang dll) di malioboro jogja dan masih banyak lagi gak bisa terhitung kalau kita urai satu persatu.
Bagaimana kalau komoditas pertaniaan yang ada di sumetera saya lempar ke belahan benua eropa?, bagaimana kalau jenis produk ini saya buat menjadi produk seperti itu ?, dan masih banyak lagi. Coba pikir lebih mendalam berapa milyar ya omsetnya kalau saya ambil satu saja dari produk yang ada dipasaran berdasar bahan baku agro?. Nah itu baru satu faktor belum kalau kita menggarap beberapa item atau faktor yang ada atau sudah ada dipasaran (belum termasuk inovasi dan kreatifitas baru).
Lalu bagaimana ya pemasarannya? anda tinggal diwarnet buka situs atau komunitas yang berkaitan dengan bisnis anda ceritakan dan pasarkan maka minimal satu plenet bumi ini yang menjadi pasar anda.
Saya gak punya modal untuk membuka usaha?otak anda adalah modal yang paling utama. Melatih bernegosiasi dan berkomunikasi yang efektif dengan orang lain adalah salah satu cara tercepat dalam mengakses dana disamping yang lain.
Lalu apalagi yang mau ditunggu ...............!!!
Salam sukses pengusaha muda
Subandono Setiawan
www.modernagroland.com
Jumat, 19 Oktober 2007
hukum keberhasilan
Hukum keberhasilan
prof. Roy Sembel (Smart_WISDOM@ yahoogroups. com)
Dekan FE Universitas Multimedia Nusantara Jakarta
(www.unimedia. ac.id)
Sandra Sembel, pemerhati dan praktisi pengembangan SDM
(ssembel@yahoo. com)
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Pak Adang
dan Pak Dani, sert Pak Fauzi dan Pak Priyanto pasti ingin berhasil
dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur saat pemilihan gubernur.
Para pendukung kedua belah pihak juga tentunya ingin agar pasangan
calon yang didukungnya berhasil mendapat suara terbaik. Intinya, tak
ada yang ingin rugi. Setiap orang pasti ingin berhasil. Ternyata,
keberhasilan ada hukumnya, yang jika dipatuhi, akan menarik
keberhasilan tersebut. Simak yang berikut ini.
Hukum Ingin Perbaikan (Law of Desire for Improvement) . Tony berhasil
lulus ujian. Tina berhasil lolos menjadi penerima beasiswa belajar
keluar negeri. Andi berhasil Sebuah keberhasilan tercipta karena ada
rasa tantangan untuk maju. Kerhasilan baru terasa ketika terjadi
perubahan ke arah perbaikan. Jadi, orang yang sudah puas diri dengan
apa yang ia miliki, tidak akan pernah mau mencoba untuk berhasil.
Sebagai ilustrasi, jika Tony sudah puas berada di bangku SD kelas 6
saja, maka ia tidak perlu ikut ujian agar bisa lulus ke jenjang yang
lebih tinggi. Demikian pula dengan Tina. Jika ia sudah puas dengan
kenyataan bahwa orang tuanya tidak bisa lagi menyekolahkannya ke
perguruan tinggi, ia tidak perlu lagi mencoba untuk berkompetisi
mendapatkan beasiswa. Jadi, dimana ada ketidakpuasan, pasti ada
peluang untuk mencetak keberhasilan. Jadi, jika Anda sudah teralalu
lama merasa puas pada satu kondisi atau posisi, berhati-hatilah.
Kemungkinan besar Anda tidak akan terdorong untuk mencoba meraih
keberhasilan lainnya.
Hukum Keunggulan (Law of Excellence). Orang yang berhasil adalah
orang yang bisa tampil unggul dalam apapun yang dikerjakannya. Coba
kita perhatikan orang-orang yang berhasil di sekitar kita, pasti
mereka masing-masing memiliki keunggulan yang unik. Misalnya, para
pemenang medali emas dalam sebuah pertandingan olah raga, memiliki
keunggulan waktu, kekuatan ataupun keterampilan dibandingkan lawan
mereka. Barang dagangan yang laku dipasar, pasti juga memiliki
keunggulan sehingga dibeli orang. Demikian pula dengan mereka yang
berkiprah dibidang hiburan seperti, Oprah Winfrey, sang ratu
talkshow. Ia memiliki keunggulan untuk mempesona para penonton. Ia
menganggap penonton sebagai sahabat yang perlu diberi harapan,
dihibur, dan dibuat nyaman dengan tayangannya yang memberi energi
positif bagi para penonton. Keunggulan ini tentu saja perlu dipupuk.
Jika kita belum memiliki keunggulan, pastikan kita bersedia
berinvestasi waktu, pikiran, dan mungkin juga uang untuk mendapatkan
keunggulan tersebut. Keunggulan bisa berupa informasi, pengetahuan,
ataupun keterampilan yang unik dengan kualitas yang prima.
Keunggulan bisa juga berupa keunggulan dalam waktu, ruang, tempat,
ataupun sarana.
Hukum Harapan (Law of Hope). Satu lagi hukum penting dalam meraih
keberhasilan adalah hukum harapan. Orang yang berhasil adalah mereka
yang selalu memiliki harapan untuk sukses. Selama harapan itu ada,
kemungkinan untuk berhasil terbuka lebar di depan mata. Bukan
berarti seorang yang berhasil tidak pernah gagal. Yang ada hanyalah
orang yang berhenti berharap dan berusaha untuk meraih keberhasilan.
Seperti juga yang dialami Winston Churchil dan Abraham Lincoln, dua
negarawan dari negara yang berbeda yang akhirnya mampu menduduki
puncak tertinggi pimpinan di negara masing-masing. Keduanya
mengalami berbagai kekalahan dalam pemilihan baik di tingkat daerah,
provinsi maupun negara. Tetapi, mereka menolak untuk berputusasa.
Mereka terus memupuk harapan untuk sukses, sampai akhirnya
kesuksesan tersebut berhasil mereka cicipi. Jadi, selama masih ada
harapan, pasti ada kemungkinan untuk sukses. Bahkan, sebuah harapan
menentukan apakah seorang manusia masih layak hidup atau tidak. Jika
sudah tidak ada harapan, tidak ada alasan lagi untuk terus berjuang.
Nah, tetaplah pupuk harapan Anda untuk mendapatkan apapun yang ingin
Anda wujudkan.
Hukum Jaringan (Law of Network). Kita hidup tidak sendirian. Kita
dikelilingi oleh banyak orang: keluarga, tetangga, kerabat, teman
sekolah, teman kantor, murid, guru, atasan, bawahan, pelanggan,
distributor bahkan kenalan yang kita temui di jalan. Jika kita bisa
membuat jaringan yang menghubungkan kita dengan orang-orang sekitar
kita, sehingga mereka bisa bersama-sama `terikat' dalam satu tujuan
untuk membantu kita meraih keberhasilan, maka kemungkinan untuk kita
berhasil menjadi lebih besar dan masa pencapaian keberhasilan juga
menjadi lebih pendek. Mahatma Gandhi tak mungkin membuka mata dunia
akan perlunya melawan ketidakadilan dan kekerasan, dengan
kelemahlembutan dan kebijaksanaan jika ia hanya berjuang sendirian.
Untuk itulah ia menggalang jaringan pendukung untuk bersama-sama
saling menguatkan dan saling mendorong untuk menyuarakan anti-
kekerasan dalam melawan ketidakadilan dan menyuarakan tuntutan untuk
persamaan hak bagi tiap warga negera. Hal yang sama dilakukan pula
oleh Martin Luther King Jr. dan Ibu Kartini. Mereka yang bergerak
dibidang usahapun demikian. Sam Walton yang sukses mendirikan
jaringan pertokoan serba ada `Wal Mart' akan sulit meraih
keberhasilan dengan cepat tanpa dorongan keluarga, dan bantuan para
staf dan karyawan yang direkrutnya. Untuk itulah, ia selalu berusaha
memberdayakan para staf dan karyawan dengan menjalin komunikasi
hangat. Ia mengunjungi mereka pada waktu pengunjung ramai, memberi
contoh bagaimana menyapa dan melayani pengunjung, serta berdiskusi
dan meminta pendapat mereka untuk meningkatkan kesuksesan `Walmart'.
Hukum Memberi (Law of Giving). Yang unik adalah hukum yang berikut
ini. Jika kita selama ini berpikir bahwa dengan memberi berarti kita
menjadi lebih `miskin' dari sebelumnya, ternyata tidak demikian yang
terjadi. Justru dengan memberi, kita menjadi lebih kaya? Memang
mungkin untuk jangka pendek sekali, jika kita punya uang Rp.
100.000, dan kita beri Rp. 10.000 pada orang lain, maka uang kita
saat ini adalah Rp. 90.000. Tetapi, yang kita tidak tahu, bisa saja
seminggu kemudian uang kita menjadi dua bahkan tiga atau sepuluh
kali lipat. Bagaimana bisa demikian? Berikut adalah ilustrasinya: Bu
Tarmi, penjual bakso di depan sebuah sekolah, sering memberikan
tambahan satu bakso, atau tambahan mie pada para pembeli kecilnya
(anak-anak SD). Ternyata, `pemberian' Bu Tarmi membuat para pembeli
menjadi setia, bahkan para pembeli membawa banyak pembeli lainnya
untuk menjadi pelanggan Bu Tarmi. Akhirnya dalam waktu yang relatif
singkat, pesaing Bu Tarmi satu persatu mundur, sampai pada suatu
saat Bu Tarmi menjadi satu-satunya penjual bakso di sekolah itu.
Setelah para siswa luluspun, mereka masih sering mampir untuk
membeli bakso Bu Tarmi. Bayangkan apa yang terjadi jika Bu Tarmi
tidak mempraktekan `hukum memberi'? Mungkin sudah lama Bu Tarmi
pensiun berjualan Bakso.
Hukum Fokus (Law of Focus). Satu hukum lagi yang patut diterapkan
adalah Hukum Fokus. Artinya, jika kita menginginkan sesuatu,
fokuskan semua usaha, tenaga, pikiran dan sumber daya kita untuk
fokus meraih apa yang kita inginkan, maka seluruh semesta alam akan
mendukung. Semesta alam yang dimaksud disini adalah dari keluarga,
kerabat, teman, masyarakat, sampai Yang Maha Kuasa, pasti akan
mendukung. Hukum ini sudah dipraktekkan oleh Bp. Yohanes Surya,
bahkan ia sudah menuliskannya dalam sebuah buku yang tidak boleh
sampai tidak dibaca yaitu `Mestakung' (semesta mendukung). Menurut
Pak Yohanes, jika kita `sangat' menginginkan sesuatu, maka gairah
kita, pikiran kita, dan kekuatan kita untuk meraih hal tersebut akan
memancarkan energi yang dapat menggerakkan kita untuk bertindak, dan
yang lebih mengherankan, kefokusan kita pada keinginan yang mendalam
itu akan menumbukan energi yang memiliki kekuatan untuk menarik
orang lain untuk mendukung kita. Pak Yohanes mengambil contoh
penerapan hukum fokus ini pada keterlibatan Indonesia pertama kali
di Olimpiade Fisika tingkat Dunia di Amerika. Pak Yohanes begitu
menginginkan putra-putri bangsa untuk ikut unjuk gigi di pentas
dunia olimpiade fisika, sampai akhirnya kefokusannya dalam pikiran,
tenaga dan sumber daya berhasil menarik para mahasiswa Amerika
ketika itu dan beberapa pejabat negera untuk membantu keberangkatan
para siswa-siswi terbaik kita untuk ikut bertanding. Banyak
tantangan yang dilalui, tetapi penerapan hukum fokus ini tidak
melihat tantangan sebagi sebuah akhir, melainkan pandangan akan
lebih terfokus ke keberhasilan yang melampaui semua tantangan. Saat
ini kita sudah bisa melihat hasilnya: Tim Olimpiade Fisika Indonesia
sudah berhasil meraih banyak medali, termasuk medali emas.
Hukum Solusi (Law of Solution). Mereka yang berhasil adalah mereka
yang keberadaannya merupakan solusi bagi masalah yang ada disekitar
mereka. Bill Gates memberikan solusi menggunakan PC yang ringan dan
murah, dengan sistem operasional yang user-friendly serta cepat.
Pencipta Google memberikan solusi mendapatkan akses informasi yang
tak terbatas. Anita Roddick menawarkan solusi kosmetik yang ramah
lingkungan dan hewan (tidak memanfaatkan hasil percobaan pada
hewan). Michael Capellas, mantan CEO Compaq dan Compaq HP, serta
WorldCom, selalu membawa solusi bagi perusahaan yang dipimpinnya. Ia
berhasil mengubah perusahaan tersebut dari posisi merugi atau hampir
bankrut sampai ke posisi menguntungkan bahkan meraih posisi yang
terhormat di kancah persaingan di industri terkait. Jadi, pastikan
bahwa kita adalah bagian dari solusi bukannya bagian dari masalah.
Jika ada masalah, jangan lari. Setiap masalah pasti ada solusinya.
Masalah merupakan tantangan yang jika dikelola dengan cerdas dan
bijak bisa memberikan peluang bagi kita untuk menemukan solusi.
Untuk menemukan solusi, kita bisa belajar dari masalah orang lain,
dan meramunya dengan pengetahuan, pengalaman serta keterampilan kita
untuk mendapatkan solusi dengan kualitas yang lebih baik dan hasil
yang lebih cemerlang.
Apa yang menjadi mimpi Anda selama ini? Apa yang ingin Anda `gol'kan
agar berhasil? Pastikan Anda menerapkan ketujuh hukum keberhasilan
yang baru saja dibahas. Yang pasti, siapapun yang menang menjadi
Gubernur dan Calon Gubernur DKI, pastilah yang paling banyak
mendapat dukungan, paling banyak menawarkan solusi, paling banyak
memberi, dan paling banyak dianggap memiliki keunggulan, serta
memiliki harapan. Selamat memilih, selamat menerapkan hukum
keberhasilan.
prof. Roy Sembel (Smart_WISDOM@ yahoogroups. com)
Dekan FE Universitas Multimedia Nusantara Jakarta
(www.unimedia. ac.id)
Sandra Sembel, pemerhati dan praktisi pengembangan SDM
(ssembel@yahoo. com)
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Pak Adang
dan Pak Dani, sert Pak Fauzi dan Pak Priyanto pasti ingin berhasil
dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur saat pemilihan gubernur.
Para pendukung kedua belah pihak juga tentunya ingin agar pasangan
calon yang didukungnya berhasil mendapat suara terbaik. Intinya, tak
ada yang ingin rugi. Setiap orang pasti ingin berhasil. Ternyata,
keberhasilan ada hukumnya, yang jika dipatuhi, akan menarik
keberhasilan tersebut. Simak yang berikut ini.
Hukum Ingin Perbaikan (Law of Desire for Improvement) . Tony berhasil
lulus ujian. Tina berhasil lolos menjadi penerima beasiswa belajar
keluar negeri. Andi berhasil Sebuah keberhasilan tercipta karena ada
rasa tantangan untuk maju. Kerhasilan baru terasa ketika terjadi
perubahan ke arah perbaikan. Jadi, orang yang sudah puas diri dengan
apa yang ia miliki, tidak akan pernah mau mencoba untuk berhasil.
Sebagai ilustrasi, jika Tony sudah puas berada di bangku SD kelas 6
saja, maka ia tidak perlu ikut ujian agar bisa lulus ke jenjang yang
lebih tinggi. Demikian pula dengan Tina. Jika ia sudah puas dengan
kenyataan bahwa orang tuanya tidak bisa lagi menyekolahkannya ke
perguruan tinggi, ia tidak perlu lagi mencoba untuk berkompetisi
mendapatkan beasiswa. Jadi, dimana ada ketidakpuasan, pasti ada
peluang untuk mencetak keberhasilan. Jadi, jika Anda sudah teralalu
lama merasa puas pada satu kondisi atau posisi, berhati-hatilah.
Kemungkinan besar Anda tidak akan terdorong untuk mencoba meraih
keberhasilan lainnya.
Hukum Keunggulan (Law of Excellence). Orang yang berhasil adalah
orang yang bisa tampil unggul dalam apapun yang dikerjakannya. Coba
kita perhatikan orang-orang yang berhasil di sekitar kita, pasti
mereka masing-masing memiliki keunggulan yang unik. Misalnya, para
pemenang medali emas dalam sebuah pertandingan olah raga, memiliki
keunggulan waktu, kekuatan ataupun keterampilan dibandingkan lawan
mereka. Barang dagangan yang laku dipasar, pasti juga memiliki
keunggulan sehingga dibeli orang. Demikian pula dengan mereka yang
berkiprah dibidang hiburan seperti, Oprah Winfrey, sang ratu
talkshow. Ia memiliki keunggulan untuk mempesona para penonton. Ia
menganggap penonton sebagai sahabat yang perlu diberi harapan,
dihibur, dan dibuat nyaman dengan tayangannya yang memberi energi
positif bagi para penonton. Keunggulan ini tentu saja perlu dipupuk.
Jika kita belum memiliki keunggulan, pastikan kita bersedia
berinvestasi waktu, pikiran, dan mungkin juga uang untuk mendapatkan
keunggulan tersebut. Keunggulan bisa berupa informasi, pengetahuan,
ataupun keterampilan yang unik dengan kualitas yang prima.
Keunggulan bisa juga berupa keunggulan dalam waktu, ruang, tempat,
ataupun sarana.
Hukum Harapan (Law of Hope). Satu lagi hukum penting dalam meraih
keberhasilan adalah hukum harapan. Orang yang berhasil adalah mereka
yang selalu memiliki harapan untuk sukses. Selama harapan itu ada,
kemungkinan untuk berhasil terbuka lebar di depan mata. Bukan
berarti seorang yang berhasil tidak pernah gagal. Yang ada hanyalah
orang yang berhenti berharap dan berusaha untuk meraih keberhasilan.
Seperti juga yang dialami Winston Churchil dan Abraham Lincoln, dua
negarawan dari negara yang berbeda yang akhirnya mampu menduduki
puncak tertinggi pimpinan di negara masing-masing. Keduanya
mengalami berbagai kekalahan dalam pemilihan baik di tingkat daerah,
provinsi maupun negara. Tetapi, mereka menolak untuk berputusasa.
Mereka terus memupuk harapan untuk sukses, sampai akhirnya
kesuksesan tersebut berhasil mereka cicipi. Jadi, selama masih ada
harapan, pasti ada kemungkinan untuk sukses. Bahkan, sebuah harapan
menentukan apakah seorang manusia masih layak hidup atau tidak. Jika
sudah tidak ada harapan, tidak ada alasan lagi untuk terus berjuang.
Nah, tetaplah pupuk harapan Anda untuk mendapatkan apapun yang ingin
Anda wujudkan.
Hukum Jaringan (Law of Network). Kita hidup tidak sendirian. Kita
dikelilingi oleh banyak orang: keluarga, tetangga, kerabat, teman
sekolah, teman kantor, murid, guru, atasan, bawahan, pelanggan,
distributor bahkan kenalan yang kita temui di jalan. Jika kita bisa
membuat jaringan yang menghubungkan kita dengan orang-orang sekitar
kita, sehingga mereka bisa bersama-sama `terikat' dalam satu tujuan
untuk membantu kita meraih keberhasilan, maka kemungkinan untuk kita
berhasil menjadi lebih besar dan masa pencapaian keberhasilan juga
menjadi lebih pendek. Mahatma Gandhi tak mungkin membuka mata dunia
akan perlunya melawan ketidakadilan dan kekerasan, dengan
kelemahlembutan dan kebijaksanaan jika ia hanya berjuang sendirian.
Untuk itulah ia menggalang jaringan pendukung untuk bersama-sama
saling menguatkan dan saling mendorong untuk menyuarakan anti-
kekerasan dalam melawan ketidakadilan dan menyuarakan tuntutan untuk
persamaan hak bagi tiap warga negera. Hal yang sama dilakukan pula
oleh Martin Luther King Jr. dan Ibu Kartini. Mereka yang bergerak
dibidang usahapun demikian. Sam Walton yang sukses mendirikan
jaringan pertokoan serba ada `Wal Mart' akan sulit meraih
keberhasilan dengan cepat tanpa dorongan keluarga, dan bantuan para
staf dan karyawan yang direkrutnya. Untuk itulah, ia selalu berusaha
memberdayakan para staf dan karyawan dengan menjalin komunikasi
hangat. Ia mengunjungi mereka pada waktu pengunjung ramai, memberi
contoh bagaimana menyapa dan melayani pengunjung, serta berdiskusi
dan meminta pendapat mereka untuk meningkatkan kesuksesan `Walmart'.
Hukum Memberi (Law of Giving). Yang unik adalah hukum yang berikut
ini. Jika kita selama ini berpikir bahwa dengan memberi berarti kita
menjadi lebih `miskin' dari sebelumnya, ternyata tidak demikian yang
terjadi. Justru dengan memberi, kita menjadi lebih kaya? Memang
mungkin untuk jangka pendek sekali, jika kita punya uang Rp.
100.000, dan kita beri Rp. 10.000 pada orang lain, maka uang kita
saat ini adalah Rp. 90.000. Tetapi, yang kita tidak tahu, bisa saja
seminggu kemudian uang kita menjadi dua bahkan tiga atau sepuluh
kali lipat. Bagaimana bisa demikian? Berikut adalah ilustrasinya: Bu
Tarmi, penjual bakso di depan sebuah sekolah, sering memberikan
tambahan satu bakso, atau tambahan mie pada para pembeli kecilnya
(anak-anak SD). Ternyata, `pemberian' Bu Tarmi membuat para pembeli
menjadi setia, bahkan para pembeli membawa banyak pembeli lainnya
untuk menjadi pelanggan Bu Tarmi. Akhirnya dalam waktu yang relatif
singkat, pesaing Bu Tarmi satu persatu mundur, sampai pada suatu
saat Bu Tarmi menjadi satu-satunya penjual bakso di sekolah itu.
Setelah para siswa luluspun, mereka masih sering mampir untuk
membeli bakso Bu Tarmi. Bayangkan apa yang terjadi jika Bu Tarmi
tidak mempraktekan `hukum memberi'? Mungkin sudah lama Bu Tarmi
pensiun berjualan Bakso.
Hukum Fokus (Law of Focus). Satu hukum lagi yang patut diterapkan
adalah Hukum Fokus. Artinya, jika kita menginginkan sesuatu,
fokuskan semua usaha, tenaga, pikiran dan sumber daya kita untuk
fokus meraih apa yang kita inginkan, maka seluruh semesta alam akan
mendukung. Semesta alam yang dimaksud disini adalah dari keluarga,
kerabat, teman, masyarakat, sampai Yang Maha Kuasa, pasti akan
mendukung. Hukum ini sudah dipraktekkan oleh Bp. Yohanes Surya,
bahkan ia sudah menuliskannya dalam sebuah buku yang tidak boleh
sampai tidak dibaca yaitu `Mestakung' (semesta mendukung). Menurut
Pak Yohanes, jika kita `sangat' menginginkan sesuatu, maka gairah
kita, pikiran kita, dan kekuatan kita untuk meraih hal tersebut akan
memancarkan energi yang dapat menggerakkan kita untuk bertindak, dan
yang lebih mengherankan, kefokusan kita pada keinginan yang mendalam
itu akan menumbukan energi yang memiliki kekuatan untuk menarik
orang lain untuk mendukung kita. Pak Yohanes mengambil contoh
penerapan hukum fokus ini pada keterlibatan Indonesia pertama kali
di Olimpiade Fisika tingkat Dunia di Amerika. Pak Yohanes begitu
menginginkan putra-putri bangsa untuk ikut unjuk gigi di pentas
dunia olimpiade fisika, sampai akhirnya kefokusannya dalam pikiran,
tenaga dan sumber daya berhasil menarik para mahasiswa Amerika
ketika itu dan beberapa pejabat negera untuk membantu keberangkatan
para siswa-siswi terbaik kita untuk ikut bertanding. Banyak
tantangan yang dilalui, tetapi penerapan hukum fokus ini tidak
melihat tantangan sebagi sebuah akhir, melainkan pandangan akan
lebih terfokus ke keberhasilan yang melampaui semua tantangan. Saat
ini kita sudah bisa melihat hasilnya: Tim Olimpiade Fisika Indonesia
sudah berhasil meraih banyak medali, termasuk medali emas.
Hukum Solusi (Law of Solution). Mereka yang berhasil adalah mereka
yang keberadaannya merupakan solusi bagi masalah yang ada disekitar
mereka. Bill Gates memberikan solusi menggunakan PC yang ringan dan
murah, dengan sistem operasional yang user-friendly serta cepat.
Pencipta Google memberikan solusi mendapatkan akses informasi yang
tak terbatas. Anita Roddick menawarkan solusi kosmetik yang ramah
lingkungan dan hewan (tidak memanfaatkan hasil percobaan pada
hewan). Michael Capellas, mantan CEO Compaq dan Compaq HP, serta
WorldCom, selalu membawa solusi bagi perusahaan yang dipimpinnya. Ia
berhasil mengubah perusahaan tersebut dari posisi merugi atau hampir
bankrut sampai ke posisi menguntungkan bahkan meraih posisi yang
terhormat di kancah persaingan di industri terkait. Jadi, pastikan
bahwa kita adalah bagian dari solusi bukannya bagian dari masalah.
Jika ada masalah, jangan lari. Setiap masalah pasti ada solusinya.
Masalah merupakan tantangan yang jika dikelola dengan cerdas dan
bijak bisa memberikan peluang bagi kita untuk menemukan solusi.
Untuk menemukan solusi, kita bisa belajar dari masalah orang lain,
dan meramunya dengan pengetahuan, pengalaman serta keterampilan kita
untuk mendapatkan solusi dengan kualitas yang lebih baik dan hasil
yang lebih cemerlang.
Apa yang menjadi mimpi Anda selama ini? Apa yang ingin Anda `gol'kan
agar berhasil? Pastikan Anda menerapkan ketujuh hukum keberhasilan
yang baru saja dibahas. Yang pasti, siapapun yang menang menjadi
Gubernur dan Calon Gubernur DKI, pastilah yang paling banyak
mendapat dukungan, paling banyak menawarkan solusi, paling banyak
memberi, dan paling banyak dianggap memiliki keunggulan, serta
memiliki harapan. Selamat memilih, selamat menerapkan hukum
keberhasilan.
seni bicara secara efektif
Intisari materi temu darat milis bicara jogja
Oleh : subandono setiawan (iwan)
MENDENGARKAN
berbicara >< mendengarkan
Fakta
Waktu kita 80% habis untuk mendengarkan
Seorang CEO mendapatkan gajinya 80% dari mendengar
80% lebih waktu seorang pelajar sampai mahasiswa digunakan untuk mendengarkan
80% hubungan bisnis bisa terjalin dengan baik karena proses mendengar secara efektif
80% waktunya dalam proses transaksi bisnis untuk mendengarkan ,20 % waktunya untuk menerangkan informasi yang penting untuk disampaikan.
Fakta lain :
Cara utama seorang cowok dapat meningkatkan hubungannya dengan cewek adalah dengan memahami perasaan wanita dengan proses mendengarkan
Bila cewek sedang ada persoalan dan menceritakan ke rekan cowok, bukan berarti dia tidak tahu solusinya tapi kadang dia hanya butuh didengarkan saja,tidak perlu solusi ,dia hanya butuh disahkan,dihormati,dimengerti,diyakinkan akan suatu hal,dan merasa dipedulikan)
Komunikasi yang sesungguhnya terjadi ketika kita mendengarkan dan berusaha memahami. Melihat ide dan sikap menurut pandangan orang lain. Merasakan dan berusaha mengerti orang lain.menangkap apa yang dibicarakan berdasarkan pola pikirnya.
(Carl Ronger)
REFLECTIVE LISTENING & PSYSICAL LISTENING
Reflective listening
Formulanya : kamu merasakan (masukkan perasaan yang dirasakan orang lain)
Karena (masukkan kejadian atau hal lain yang berkaitan dengan perasaannya)
Reflective listening membuat anda hanya focus pada inti dari membicaraan dan menjaga pembicaraan tetap fokus
Reflective listening membantu orang lain membuka perasaaannya, yang membuatnya lebih memahami dan membantunya dalam memecahkan masalah
Yang perlu diperhatikan Pihak pendengar :
• Perhatikan emosi yang muncul ,bagaimana perasaannya diekspresikan lewat kata – kata dan juga lewat komunikasi non verbal (nada bicara, tekanan,bahasa tubuh/body language)
• Jadikan diri anda pada posisinya .lihat persoalannya dari sudut pandangnya. Apa dia serang menghadapi menghaapi deadline,stress, frustasi, brokenheart dll. Informasi ini akanmembantu anda dalam memahami lebih jelas perasaaan orang lain.
Bagaimana cara melakukan refrecting listening
1. Berikan tanda bahwa anda tertarik dengan pembicara dan apa yang sedang dibicarakaannya.
2. Jangan memotong, memberikan saran atau apapun juga yang menyebabkan pembicara berhenti, bahkan bila dia diam,jangan anda bicara,biarkan dia melanjutkan pembicaraannya.
3. Libatkan seluruh tubuh anda,pertahankan kontak mata,menganguk bila dia menegaskan sesuatu
4. Beri suara / tanda “oh ya, oh begitu,luar biasa, itu menarik dll. Hal itu akan memberitahu bahwa anda menyimak pembicaraannya.
PSYSICAL LISTENING
Mendengarkan dengan seluruh tubuh(body language) menunjukkan anda tertarik dengan apa yang sedang dibicarakan .
Wujudnya berupa :
• Mencondongkan tubuh kearah pembicara untuk menunjukkan minat dan keinginan untuk berkomunikasi
• Arahkan pandangan mata anda sejajar dengan pembicara
• Posisiskan diri anda dalam jarak yang cukup, tiga kaki adalah jarak yang cukup ideal
• Jaga agar tangan dan kaki tidak menyilang.posisi yang menyilang brearti sikap defensive/. Menutup diri
• Hindari dalam membuat gerakan yang tidak perlu tapi tidak kaku
• Hindari gangguan dari lingkungan sekitar( hp,tv,radio dll)
• Tunda telepon untuk anda
• Minta tamu untuk menunggu
• Hilangkan halangan fisik
• Pelajari seni diam
Pelajari bahasa tubuh
ACUAN DALAM MEMPELAJARI BAHASA TUBUH (BODY LANGUAGE’S)
• Fokuskan perhatian pada ekspresi wajah,postur tubuh, gerakan, dan tindakan
• Baca bahasa non verbal sebagai bagian dari percakapan
• Perhatikan hubungan antara apa yang dia katakan dengan sikap mereka
• Berhati hati terhadap reaksi fisik dan perasaan dari anda
Kesimpulan
1. Waktu yang dibutuhkan untuk mendengar dalam kehidupan sehari hari lebih banyak daripada kegiatan lain
2. Apapun bisnis dan profesi yang anda jalankan, kempuan mendengarkan secara efektif adalah penting menuju kesuksesan.
3. Reflective listening menunjukkan bahwa pendengar mengerti dan menerima pesan pembicara
4. Reflective listening membutuhkan pengamatan terhadap komunikasi nonverbal
5. Pendengar yang baik harus menunjukkan ketertarikan terhadap pembicara lewat bahasa tubuh.
6. Anda harus mendengarkan dahulu baru dapat belajar bicara,menulis dan membaca.
7. Pendengar yang baik hanya akan bertanya seperlunya untuk mempermudah pemahaman akan pesan yang disampaikan oleh pembicara
8. Diam mendengarkan adalah inti dari komunikasi yang efektif
Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi rekan – rekan
Salam sukses
Subandono setiawan (iwan)
Oleh : subandono setiawan (iwan)
MENDENGARKAN
berbicara >< mendengarkan
Fakta
Waktu kita 80% habis untuk mendengarkan
Seorang CEO mendapatkan gajinya 80% dari mendengar
80% lebih waktu seorang pelajar sampai mahasiswa digunakan untuk mendengarkan
80% hubungan bisnis bisa terjalin dengan baik karena proses mendengar secara efektif
80% waktunya dalam proses transaksi bisnis untuk mendengarkan ,20 % waktunya untuk menerangkan informasi yang penting untuk disampaikan.
Fakta lain :
Cara utama seorang cowok dapat meningkatkan hubungannya dengan cewek adalah dengan memahami perasaan wanita dengan proses mendengarkan
Bila cewek sedang ada persoalan dan menceritakan ke rekan cowok, bukan berarti dia tidak tahu solusinya tapi kadang dia hanya butuh didengarkan saja,tidak perlu solusi ,dia hanya butuh disahkan,dihormati,dimengerti,diyakinkan akan suatu hal,dan merasa dipedulikan)
Komunikasi yang sesungguhnya terjadi ketika kita mendengarkan dan berusaha memahami. Melihat ide dan sikap menurut pandangan orang lain. Merasakan dan berusaha mengerti orang lain.menangkap apa yang dibicarakan berdasarkan pola pikirnya.
(Carl Ronger)
REFLECTIVE LISTENING & PSYSICAL LISTENING
Reflective listening
Formulanya : kamu merasakan (masukkan perasaan yang dirasakan orang lain)
Karena (masukkan kejadian atau hal lain yang berkaitan dengan perasaannya)
Reflective listening membuat anda hanya focus pada inti dari membicaraan dan menjaga pembicaraan tetap fokus
Reflective listening membantu orang lain membuka perasaaannya, yang membuatnya lebih memahami dan membantunya dalam memecahkan masalah
Yang perlu diperhatikan Pihak pendengar :
• Perhatikan emosi yang muncul ,bagaimana perasaannya diekspresikan lewat kata – kata dan juga lewat komunikasi non verbal (nada bicara, tekanan,bahasa tubuh/body language)
• Jadikan diri anda pada posisinya .lihat persoalannya dari sudut pandangnya. Apa dia serang menghadapi menghaapi deadline,stress, frustasi, brokenheart dll. Informasi ini akanmembantu anda dalam memahami lebih jelas perasaaan orang lain.
Bagaimana cara melakukan refrecting listening
1. Berikan tanda bahwa anda tertarik dengan pembicara dan apa yang sedang dibicarakaannya.
2. Jangan memotong, memberikan saran atau apapun juga yang menyebabkan pembicara berhenti, bahkan bila dia diam,jangan anda bicara,biarkan dia melanjutkan pembicaraannya.
3. Libatkan seluruh tubuh anda,pertahankan kontak mata,menganguk bila dia menegaskan sesuatu
4. Beri suara / tanda “oh ya, oh begitu,luar biasa, itu menarik dll. Hal itu akan memberitahu bahwa anda menyimak pembicaraannya.
PSYSICAL LISTENING
Mendengarkan dengan seluruh tubuh(body language) menunjukkan anda tertarik dengan apa yang sedang dibicarakan .
Wujudnya berupa :
• Mencondongkan tubuh kearah pembicara untuk menunjukkan minat dan keinginan untuk berkomunikasi
• Arahkan pandangan mata anda sejajar dengan pembicara
• Posisiskan diri anda dalam jarak yang cukup, tiga kaki adalah jarak yang cukup ideal
• Jaga agar tangan dan kaki tidak menyilang.posisi yang menyilang brearti sikap defensive/. Menutup diri
• Hindari dalam membuat gerakan yang tidak perlu tapi tidak kaku
• Hindari gangguan dari lingkungan sekitar( hp,tv,radio dll)
• Tunda telepon untuk anda
• Minta tamu untuk menunggu
• Hilangkan halangan fisik
• Pelajari seni diam
Pelajari bahasa tubuh
ACUAN DALAM MEMPELAJARI BAHASA TUBUH (BODY LANGUAGE’S)
• Fokuskan perhatian pada ekspresi wajah,postur tubuh, gerakan, dan tindakan
• Baca bahasa non verbal sebagai bagian dari percakapan
• Perhatikan hubungan antara apa yang dia katakan dengan sikap mereka
• Berhati hati terhadap reaksi fisik dan perasaan dari anda
Kesimpulan
1. Waktu yang dibutuhkan untuk mendengar dalam kehidupan sehari hari lebih banyak daripada kegiatan lain
2. Apapun bisnis dan profesi yang anda jalankan, kempuan mendengarkan secara efektif adalah penting menuju kesuksesan.
3. Reflective listening menunjukkan bahwa pendengar mengerti dan menerima pesan pembicara
4. Reflective listening membutuhkan pengamatan terhadap komunikasi nonverbal
5. Pendengar yang baik harus menunjukkan ketertarikan terhadap pembicara lewat bahasa tubuh.
6. Anda harus mendengarkan dahulu baru dapat belajar bicara,menulis dan membaca.
7. Pendengar yang baik hanya akan bertanya seperlunya untuk mempermudah pemahaman akan pesan yang disampaikan oleh pembicara
8. Diam mendengarkan adalah inti dari komunikasi yang efektif
Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi rekan – rekan
Salam sukses
Subandono setiawan (iwan)
Langganan:
Postingan (Atom)