Jumat, 19 Oktober 2007

seni bicara secara efektif

Intisari materi temu darat milis bicara jogja
Oleh : subandono setiawan (iwan)
MENDENGARKAN
berbicara >< mendengarkan
Fakta
Waktu kita 80% habis untuk mendengarkan
Seorang CEO mendapatkan gajinya 80% dari mendengar
80% lebih waktu seorang pelajar sampai mahasiswa digunakan untuk mendengarkan
80% hubungan bisnis bisa terjalin dengan baik karena proses mendengar secara efektif
80% waktunya dalam proses transaksi bisnis untuk mendengarkan ,20 % waktunya untuk menerangkan informasi yang penting untuk disampaikan.
Fakta lain :
Cara utama seorang cowok dapat meningkatkan hubungannya dengan cewek adalah dengan memahami perasaan wanita dengan proses mendengarkan
Bila cewek sedang ada persoalan dan menceritakan ke rekan cowok, bukan berarti dia tidak tahu solusinya tapi kadang dia hanya butuh didengarkan saja,tidak perlu solusi ,dia hanya butuh disahkan,dihormati,dimengerti,diyakinkan akan suatu hal,dan merasa dipedulikan)

Komunikasi yang sesungguhnya terjadi ketika kita mendengarkan dan berusaha memahami. Melihat ide dan sikap menurut pandangan orang lain. Merasakan dan berusaha mengerti orang lain.menangkap apa yang dibicarakan berdasarkan pola pikirnya.
(Carl Ronger)
REFLECTIVE LISTENING & PSYSICAL LISTENING
Reflective listening
Formulanya : kamu merasakan (masukkan perasaan yang dirasakan orang lain)
Karena (masukkan kejadian atau hal lain yang berkaitan dengan perasaannya)
Reflective listening membuat anda hanya focus pada inti dari membicaraan dan menjaga pembicaraan tetap fokus
Reflective listening membantu orang lain membuka perasaaannya, yang membuatnya lebih memahami dan membantunya dalam memecahkan masalah
Yang perlu diperhatikan Pihak pendengar :
• Perhatikan emosi yang muncul ,bagaimana perasaannya diekspresikan lewat kata – kata dan juga lewat komunikasi non verbal (nada bicara, tekanan,bahasa tubuh/body language)
• Jadikan diri anda pada posisinya .lihat persoalannya dari sudut pandangnya. Apa dia serang menghadapi menghaapi deadline,stress, frustasi, brokenheart dll. Informasi ini akanmembantu anda dalam memahami lebih jelas perasaaan orang lain.
Bagaimana cara melakukan refrecting listening
1. Berikan tanda bahwa anda tertarik dengan pembicara dan apa yang sedang dibicarakaannya.
2. Jangan memotong, memberikan saran atau apapun juga yang menyebabkan pembicara berhenti, bahkan bila dia diam,jangan anda bicara,biarkan dia melanjutkan pembicaraannya.
3. Libatkan seluruh tubuh anda,pertahankan kontak mata,menganguk bila dia menegaskan sesuatu
4. Beri suara / tanda “oh ya, oh begitu,luar biasa, itu menarik dll. Hal itu akan memberitahu bahwa anda menyimak pembicaraannya.
PSYSICAL LISTENING
Mendengarkan dengan seluruh tubuh(body language) menunjukkan anda tertarik dengan apa yang sedang dibicarakan .
Wujudnya berupa :
• Mencondongkan tubuh kearah pembicara untuk menunjukkan minat dan keinginan untuk berkomunikasi
• Arahkan pandangan mata anda sejajar dengan pembicara
• Posisiskan diri anda dalam jarak yang cukup, tiga kaki adalah jarak yang cukup ideal
• Jaga agar tangan dan kaki tidak menyilang.posisi yang menyilang brearti sikap defensive/. Menutup diri
• Hindari dalam membuat gerakan yang tidak perlu tapi tidak kaku
• Hindari gangguan dari lingkungan sekitar( hp,tv,radio dll)
• Tunda telepon untuk anda
• Minta tamu untuk menunggu
• Hilangkan halangan fisik
• Pelajari seni diam
Pelajari bahasa tubuh
ACUAN DALAM MEMPELAJARI BAHASA TUBUH (BODY LANGUAGE’S)
• Fokuskan perhatian pada ekspresi wajah,postur tubuh, gerakan, dan tindakan
• Baca bahasa non verbal sebagai bagian dari percakapan
• Perhatikan hubungan antara apa yang dia katakan dengan sikap mereka
• Berhati hati terhadap reaksi fisik dan perasaan dari anda

Kesimpulan
1. Waktu yang dibutuhkan untuk mendengar dalam kehidupan sehari hari lebih banyak daripada kegiatan lain
2. Apapun bisnis dan profesi yang anda jalankan, kempuan mendengarkan secara efektif adalah penting menuju kesuksesan.
3. Reflective listening menunjukkan bahwa pendengar mengerti dan menerima pesan pembicara
4. Reflective listening membutuhkan pengamatan terhadap komunikasi nonverbal
5. Pendengar yang baik harus menunjukkan ketertarikan terhadap pembicara lewat bahasa tubuh.
6. Anda harus mendengarkan dahulu baru dapat belajar bicara,menulis dan membaca.
7. Pendengar yang baik hanya akan bertanya seperlunya untuk mempermudah pemahaman akan pesan yang disampaikan oleh pembicara
8. Diam mendengarkan adalah inti dari komunikasi yang efektif


Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi rekan – rekan


Salam sukses
Subandono setiawan (iwan)

1 komentar:

SUBANDONO mengatakan...

hayo ada lagi yang ingin komentar

 

blogger templates | Make Money Online